PINTU ANTI MALING

Tips Membuat Pintu Anti Maling

pintu anti maling
pintu baja anti maling

Sudah banyak kasus pencurian yang pelaku atau malingnya masuk melalui pintu. Oleh karenanya, membuat pintu anti maling merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengamankan rumah. Apakah Anda harus melakukan semua saran dalam artikel ini? Tentu saja tidak. Tetapi jika melakukan beberapa hal di antaranya, pintu akan jauh lebih aman daripada jika tidak melakukan apa-apa. Sebuah pintu yang solid tambah dengan gerendel dengan kualitas bagus, dan di perkuat oleh frame membuat mustahil bagi pencuri mendobrak pintu Anda.

Cara Membuat Pintu Anti Maling

 

  1. Terbuat dari bahan yang Kuat

Dalam pembuatannya, material dasar pintu anti maling itu harus terbuat dari bahan kuat dan tak mudah roboh walaupun di dobrak hanya dengan tenaga normal. Hal ini berarti jika ingin pintu kayu kuat, setidaknya pilih bahan kayu yang memiliki inti padat semacam jati. Pilihan lainnya adalah dengan bahan fiberglass atau logam. Apabila memilih pintu besi, pastikan bahwa memiliki penguatan interior dan blok kunci. Pintu baja yang diperkuat adalah pilihan terbaik Anda dan perawatannya yang sangat mudah karena tinggal di lap dengan kain saja.

  1. Jauhkan dari Jendela

Jendela yang berada dekat pintu memberi celah cahaya untuk masuk area sekitar pintu, tapi itu juga beresiko terhadap keamanan rumah. Apabila letak jendela masih dalam jangkauan lengan dan dapat meraih kunci pintu, maka akan mudah memecahkan jendela dan membuka pintu dari jendela tersebut. Jika akan memasang pintu baru, pilih yang tanpa jendela atau jauh dari jendela. Apabila sudah memiliki pintu dengan jendela atau menyukai pintu yang ada jendela, maka harus mempertimbangkan langkah keamanan tambahan. Anda perlu membuat jendela anti maling. Pilihlah kaca yang lebih kuat. Dan pertimbangkan untuk menambahkan teralis logam.

  1. Jauhkan Pintu dari Tanaman

Mungkin banyak orang menyukai tanaman hias berada di halaman rumah, tetapi sebaiknya jauhkan pintu dari tanaman. Dengan adanya tanaman semak atau pohon akan mempermudah pencuri untuk sembunyi atau menunggu, lalu melakukan aksi yang tak kita inginkan.

  1. Memasang gerendel

Ada pepatah mengatakan pintu hanya kuat bila terkunci, dan ungkapan ini cukup tepat. Saat pemilihan gerendel, pilihlah merek kunci yang sudah terkenal kekuatannya dan tak asal memilih yang murah.

  1. Perlindungan Tambahan

Berbicara tentang gerendel, Anda dapat memasang gerendel pada sisi dalam pintu saja agar tidak dapat di akses dari luar, sehingga hanya dapat digunakan ketika Anda berada di dalam rumah saja. Gerendel yang berada di dalam akan membuat pencuri hampir mustahil merusaknya. Kunci tambahan ini dapat menyelamatkan saat tidur atau menghabiskan waktu dengan orang yang tercintai di dalam rumah.

  1. Frame atau Kusen Pintu

Jangan mengabaikan frame atau kusen pintu. Kedua elemen tersebut penting untuk membuat pintu anti maling. Satu tendangan keras ke kusen yang rapuh akan membuat pintu dengan mudah terbuka. Apabila ingin memperkuat dapat menggunakan baja galvanis untuk menahan dobrakan bahu, tendangan, dan cara yang lain untuk mendobrak pintu.

  1. Pintu Geser

Banyak pencuri yang berpikir pintu kaca geser merupakan undangan untuk masuk karena mudah di dobrak. Tapi ada banyak yang dapat di lakukan untuk mengamankan jenis pintu ini. Pertama, pastikan dahulu pintu terbuat dari kaca atau plastik yang diperkuat seperti polycarbonate. Selalu kunci pintu. Tempatkan kayu atau logam penahan pada trek agar dapat mencegah pintu di buka secara paksa. Pastikan alarm sudah di instal sensor gerak atau sensor getaran. Dan pertimbangkan menginstal tirai di bagian dalam, sehingga tidak memberikan pencuri melihat tampilan secara penuh ke seisi rumah Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *